Minggu, 01 Mei 2011

Organisasi Pergerakan Nasional


Organisasi
Berdiri
Pendiri
Sifat gerakan
Tujuan
Budi Utomo
20 Mei 1908
Dr. Sutomo dan Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Terbatas
Memajukan Hindia-Belanda yang dicapai melalui pendidikan, pertanian, perdagangan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Sarekat Islam
1911
H. Saman Hudi
Merakyat (terbuka)
Memajukan perdagangan, membantu para anggota dalam permodalan perdagangan, memajukan kehidupan agama Islam, memperbaiki pendapat yang keliru mengenai agama Islam, memajukan pengajaran dan pendidikan untuk meningkatkan derajat bangsa.
Indische partij
25 Desember 1912
Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat (Tiga Serangkai)
Terbuka
Menanamkan cita-cita persatuan nasional, memberantas segala bentuk tindakan yang membawa kebencian antar agama dan ras, memberantas kesombongan social dalam pergaulan.
Muhammadiyah
18 November 1912
KH. Ahmad Dahlan
Menyebarluaskan ajaran Islam yang sesuai Al-Qur’an dan Hadits, memajukan pendidikan berlandaskan Islam, Pengembangan pengetahuan yang diselaraskan dengan kehidupan modern, meningkatkan kesejahteraan hidup umat Islam.
PKI
23 Mei 1920
H.J.F.M Sneevliet
Kekerasan dan Pemberontakan
Menciptakan negara komunis
Taman siswa
3 Juli 1922
Ki Hajar Dewantoro
Terbuka
Mewujudkan masyarakat yang tertib dan damai.
PNI
1927
Ir. Soekarno, Mr.Sartono dan Mr. Iskaq Cokroadisuryo
Terbuka
Mencapai Indonesia merdeka
Gerakan pemuda
-Trikoro Dharmo
-Jong Sumatranen Bond
Jong Celebes, Jong Ambon,Pemuda Betawi, Sekar Rukun
-7 Maret 1915
-9 Desember 1917
-R.SatimanW., Sunardi, Sutomo.
Terbuka
Mempererat tali hubungan, menambah pengetahuan, memperkokoh rasa perstuan dan kesatuan.
MIAI
September 1937
KH. Mas Mansyur, KH. M. Dahlan, KH.Wahab, Wondo Amiseno.
Terbuka
Mempererat hubungan tali persaudaraan antar organisasi, menyamakan langkah untuk membela kejayaan Islam.
Gerakan wanita
-Putri Merdika
-Kartini Founds
-Keutamaan Istri
Kerajinan Amal Setia, Aisyiyah, Putri Budi Sejati dsb.
-1912
-R.A. Sabaruddin, R.A. Sutinah Joyopranoto, Rukmini
-Tn&Ny. C.Th.de Venter
-R.Dewi Sartika
Terbuka
-Memberi bantuan, bimbingan, penerangan pd kaum wanita pribumi dlm menuntut pelajaran&mengemukakan pendapat
-Menghimpun dana untuk pendidikan bangsa Indonesia
-Mengajar anak gadis agar mampu membaca,menulis,berhitung&ketrampilan rumah tangga.

3. PI ( perhimpunan Indonesia ) dianggap gerakan radikal, mengapa?
Karena kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI yang berada di dalam maunpun luar negri, yang salah satunya ikut dalam kongres Liaga Demokrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di Paris. Dalam kongres tersebut, Mohammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia. Demikian pula pendapat-pendapat mereka banyak disampaikan ke tanah air. Aksi-aksi yang dilakukan dalam kongres tersebut menyebabkan Hatta dan kawan-kawan dituduh melakukan pemberontakan terhadap belanda. Dikarenakan juga status anggota PI yang sebagian sebagai mahasiswa membawa posisi mereka tanpa ikatan sosial politik tertentu dan tidak memiliki kepentingan untuk mempertahanlan kedudukan, sehingga mereka tidak khawatir dalam bertindak terang-terangan melawan belanda. Organisasi ini juga membuat lambang untuk Indonesia diantaranya merah putih sebagai bendera. Semenjak berakhirnya PI perasaan anti kolonialis dan imperialis di kalangan pimpinan dan anggota PI semakin menonjol, apalagi setelah ada seruan dari Presiden AS, Woodrow Wilson mengenai hak untuk menetukan nasib bangsa sendiri. Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik, yang juga didorong juga oleh kebangkitan nasionalisme di Asia-Afrika. Disamping itu, mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia semata-mata, dan hal yang demikian itu hanya bias dicapai oleh rakyat Indonesia sendiri tanpa mengharapkan bantuan siapapun dan pada prinsipnya menghindarkan perpecahan demi tercapainya tujuan. Dengan pemikiran yang demikian tegas, wajarlah apabila PI menjadi satu ancaman terhadap kredibilitas pemerintah Belanda dalam menjalankan kolonialismenya di Indonesia.

4. Mengerjakan LKS halaman 29, 30-31, 36 dan 37-40
  -   - Kegiatan Siswa 3.1 ( halaman 29 LKS )
No.
Nama
Penjelasan
1.
Nasionalisme
Paham yang menempatkan kesetian tertinggi individu diserahkan pada negaradan bangsa.
2.
Liberalisme
Paham yang menghendaki kebebasan individu dalam bidang ekonomi, agama, budaya, social, dan pengembangan iptek.
3.
Hakko Ichiu
Ajaran yang mengajarkan agar dunia dibentuk menjadi keluarga besar dan dipimpin oleh jepang.
4.
Swadesi
Gerakan yang mengutamakan pemakaian barang produk rakyat India sendiri dan tidak memakai produk Inggris.
5.
Restorasi Meiji
Pembaharuan jepang yang dilakukan oleh kaisar Meiji.
6.
Hak Ekstrateritorial
Hak kebebasan diplomat terhadap daerah perwakilannya termasuk halaman bangunan serta perlengkapannya, seperti bendera lambang Negara, surat-surat dan dokumen bebas sensor, dalam hal ini polisi dan aparat keamanan tidak boleh masuk tanpa ada izin pihak perwakilan yang bersangkutan.
7.
Kaum Spoy
Tentara inggris yang berasal dari india.


- Uji Kompetensi 3.1 (halaman 30-31 ) LKS
I.                   1. B. Ernest Renan
2. C. kebebasan
3. A. pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia
4. E. Montesquieu
5. A. usaha untuk memperbaiki Jepang dengan meniru gaya barat.
6. B. Santini Ketan
7. B. menyelamatkan Turki dari kehancuran
8. A. melawan imperialisme di dunia
9. B. berkembangnya paham kapitalisme
10. C. terjadinya penyerbuan terhadap penjara bastille yang merupakan symbol absolutisme
II.          1. Jelaskan ekstern yang mendorong lahirnya nasionalisme di Asia dan Afrika!
                 - Yang mendorong lahirnya Nasionalisme di Asia-Afrika adalah reaksi terhadap adanya       Imperialisme dan Kolonialisme.
             2. Apa yang dimaksud dengan paham Liberalisme dan apa latar belakangnya? 
                - Liberalisme adalah Paham yang menghendaki kebebasan individu dalam bidang ekonomi, agama, budaya, social, dan pengembangan iptek.
                - Liberalisme muncul karena akibat dari kekuasaan yang absolut.
             3.  Bagaimana pandangan Adam Smith tentang Libelarisme ?
                  - Pandangan Adam Smith tentang Liberalisme adalah pemerintah seharusnya tidak ikut campur dalam dunia usaha karena justru akan menghambat gairah usaha dari individu.
              4.  Sebutkan faktor-faktor pendorong lahirnya nasionalisme di India! 
                  - Penderitaan rakyat india akibat impirealisme inggis muncul kaum intelektual.
- Pertentangan kebudayaan antara india dan inggris.
- Diskriminasi dalam pemerintahan.
- Pengaruh kemenangan jepang atas rusia.                                                                            
 
             5. Sebutkan pembaharuan yang dilakukan Mustafa kemal pasha ! 
                  - Pembentukan UUD sesuai dengan konstitusi barat.
- Sekulerisasi yaitu kebijakan memisahkan urusan agama dengan kepentingan Negara.
- Huruf arab diganti latin.
- Etatisme yaitu politik perekonomian yang diatur oleh Negara.
- Perkawinan sipil dihapuskandan poligami dilarang.

- Kegiatan Siswa 3.2 ( halaman 36 )
No.
Nama
Peran
1.
Van de Venter
Melahirkan golongan intelektual yang menjadi pelopor pergerakan Nasional.
2.
H. Saman Budi
Pendiri Sarekat Dagang Islam
3.
Douwes dekker
Salah satu pendiri Indische partij
4.
M. Tabrani
Ketua kongres pemuda I
5.
Snevliet
Pengenal ISDV di Indonesia yang akhirnya berubah nama menjadi PKI.
6.
Sugondo Joyopuspito
Ketua kongres pemuda II
7.
H.O.S Cokroaminoto
Pengubah nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam
8.
Ki Hajar Dewantara
Pendiri Taman Siswa
9.
Ahmad Dahlan
Pendiri Muhammadiyah
10.
Moh. Husni Thamrin
Ketua GAPI


 - Uji Kompetensi 3.2 (halaman 37-38)
I.     1. C. kenangan kajayaan masa lampau.
       2. E. Merupakan Organisasi politik yang pertama di Indonesia.
       3. C. Organisasi ini pecah akibat adanya penyusupan dari kelompok komunis.
       4. E. Mendirikan pos-pos gerakan anti Barat.
       5. C. Pedagang Indoesia.
       6. B. Serikat Islam bersifat terbuka bagi masyarakat yang mayoritas beraga islam.
       7. B. Mencapai kemerdekaan Indonesia.
       8. D. Douwes Dekker.
       9. A. Wahidin Sudirohusodo.
      10. D. Pemerintah kolonial membatasi ruang ruang gerak dari tokoh-tokoh Nasional.
II.    1.Jelaskan peran politik etis bagi Pergerakan Nasional Indonesia! 
          - politik etis disebut juga “politik balas budi” sehingga politik etis berperan untuk memperbaiki nasib      bangsa Indonesia. Politik etis meliputi 3 program. Antara lain: irigasi, emigrasi dan edukasi.
       2. Jelaskan latar belakang terjadinya perpecahan dalam tubuh Sarikat Islam!
           - Latar belakang terjadinya perpecaha dalam tubuh Serikat Islam karena keangotaanya bersifat terbuka sehingga mudah untuk disusupi oleh golonga komunis.
       3. Jelaskan latar belakang berdirinya GAPI! 
          - Latar belakang berdirinya GAPI karena adanya perasaa kecewa tokoh-tokoh pergerakan Nasional karena Petisi Sutarjo yang berisi tuntuta pemberian status dominion bagi Indonesia ditolak oleh Belanda tanpa diperdebatkan dalam parlemen.
       4.  Mengapa Indische Partij dinyatakan sebagai organisasi terlarang?
            - Indische Partij dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh kolonial Belanda karena, cita-cita Indische Partuj yaitu Indonesia Merdeka, sehingga tidak memberikan badan hukum bagi Indische Partij.
       5. Sebutkan tujuan organisasi keagamaan Muhammadiyah! 
           - Menyebarluas-kan ajaran islam sesuai dengna Al-Quran dan Hadits.
           - Memajukan pendidikan berlandaskan islam.
           - Pengembangan pengetahuan yang diselaraskan dengan kehidupan modern. 
           - Meningkatkan kesejahteraan hidup umat islam.

- Ulangan harian 2 ( halaman 38- 40)

I.   1. 
     2. B. Adanya jaminan kebebasan Individu.
     3. C. Wujud kesetiaan tertinggi individu yang diserahkan pada negara dan bansa.
     4. E. Bangkitnya harga diri bangsa Asia-Afrika sehngga menimbulkan kesadaran nasional.
     5. B. Menteri pertahanan bertangging jawab kepada Tenno.
     6.
     7. E. Adanya penyusupan yang dilakukan oelah rang-orang PKI.
     8. A. Indische Partij 
     9. D. R. Satiman Wryasanjaya.
    10. A. Budi Utomo.
    11. A. Menghimpun dana pelajar bagi anak jawa yang cerdas tapi kurang biaya.
    12. C. Budi Utomo merupakan organisasi modern yang pertama di Indonesia.
    13. C. 3, 4, dan 1.
    14. E. Suwardi Surayaningrat, Douwes Dekker, dan Cipto Mangunkusumo
    15. A. Lebih terbuka dalam meneima anggota.

II. 
1. Bagian dari politik etis manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap lahirnya Pergerakan Nasional? Jelaskan !
         - yang paling berpengaruh bagi masyarakat Indonesia adalah Edukasi.
Karena sejak tahun1900 sudah mulai berdiri sekolah-sekolah untuk “kaum piyayi” maupun “rakyat biasa” yang hampir merata. Karena politik etis ( edukasi )banyak orang-orang pribumi dikirim ke belanda untuk belajar. Dan dari Edukasi pula banyak kaum intelektual yang bermunculan. 

     2.   Jelaskan factor intern dan ekstern yang mendorong lahirnya pergerakan nasional Indonesia! 
         -Factor intern: penderitaan akibat imperialisme, muncul golongan terpelajar yang menyadari adanya persamaan nasi. 
         - Factor ekstern: kemenangan jepang atas rusia tahun 1904-1905; pengaruh pergerakan nasional di asia seperti cina, Filipina dan india; masuknya faham liberalisme, nasionalisme dan demokrasi. 
      3. Jelaskan upaya yang dilakukan SI untuk membersihkan organisasi dari pengaruh PKI! 
         - SI mengadakan Kongres Luar Biasa Central Sarekat Islam. Kongres tersebut membicarakan masalah disiplin partai yang melarang penggandaan rangkap
anggota sebagai anggota partai. Melalui aturan partai tersebut, akhirnya golongan yang berpaham komunis dikeluarkan dari SI. 

      4.   Uraikan mengenai Central Sarikat Islam! 
          - Central Serikat Islam (CSI) adalah sebuah wadah untuk menjakani kamunikasi antara anggota Serikat Islam (SI). Central Serikat Islam (CSI) dibentuk karena perkembangan Serikat Islam (SI) yang kemudian berusaha membendung perluasa SI, dengan cara membadan hukumkan SI dalam wilayah lokal.
     5. Jelaskan latar belakang terjadinya perpecahan dalam tubuh PNI! 
         - Karena dianggap revolusioner dilakukan penangkapan terhadap para tokoh pemimpin PNI oleh pemerintahan belanda yang merupakan pukulan berat dan menggoyahkan keberlangsungan partai.